Thursday, March 17, 2016

Lady Romance

Seni lukis aliran romantisme adalah salah satu aliran yang paling tua dalam sejarah dunia seni lukis. Kemunculan seni lukis aliran ini adalah pada abad 18 akhir, dimana pada konsepnya lebih menekankan pada kedalaman emosi atau perasaan yang dimiliki oleh manusia atau sang pelukis khususnya. Seniman atau pelukis yang berkarya dalam aliran romantisme memiliki kedalaman pikiran yang tak terduga karena itu dia mampu menonjolkan emosi dalam hasil akhir setiap lukisannya. Seni lukis romantisme berkembang dengan baik di Perancis yang memang sebagai Negara asal muasal kata romantisme itu sendiri.

Romantisisme muncul sebagai sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual dari Eropa Barat di abad ke-18. Gerakan ini juga muncul sebagai salah satu reaksi terhadap revolusi industri. Romantisme adalah gerakan yang ingin melepaskan diri dari norma norma kebangsawanan yang mengekang kebebasan berekspresi. Demikian juga reaksi sosial terhadap periode pencerahan dan rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra.

Tokoh Aliran Romantisme di Perancis yaitu : Theodore Gericault (1791-1824)
Theodore Gericault adalah salah satu tokoh pelukis Romantisme di Perancis. Ciri khas lukisan Gericault di antaranya komposisi yang dinamis, figur yang kaku seperti patung, dan pencahayaan yang dramatis. Gericault merupakan pengagum Michelangelo, David, serta seni lukis Baroq.

Tema lukisan itu didasarkan pada peristiwa tenggelamnya kapal Perancis, La Medusa, di pantai Afrika pada tahun 1816. Di antara 150 orang penumpang di dalam kapal itu, hanya 15 orang yang selamat. Mereka membuat rakit dari puing-puing kapal itu dan terapung-apung di laut selama 13 hari. Dalam lukisan ini objek rakit dan figur-figur membentuk komposisi diagonal untuk menekankan kesan gerak. Unsur gelap-terang dibuat sangat kontras untuk menggugah perasaan. Untuk mencapai efek realisme yang begitu kuat, Gericault melakukan studi terhadap mayat-mayat di kamar mati. Dalam menggambarkan manusia telanjang, Gericault mendapat pengaruh dari Michelangelo.

Tokoh Aliran Romantisme di Spanyol : Francisco Goya (1746-1828)
Selain sebagi tokoh seni lukis Romantikisme, Francisco Goya juga tokoh seni grafis. Karya Goya mencerminkan gaya Baroq, dengan ciri-ciri pencahayaan dramatis, goresan kuas yang halus, dan komposisi yang menekankan kekuatan diagonal.
Francisco Goya bekerja pada raja Spanyol, tetapi ia penganut republikanisme. Goya mendukung penyerbuan tentara Napoleon ke Spanyol dan berharap Napoleon akan melakukan reformasi di negerinya. pengamatannya tentang kekejaman tentara Napoleon.
Karya Goya The Third of May, 1808 (1814) merupakan peringatan tentang peristiwa hukuman mati terhadap orang-orang Spanyol, yang melakukan perlawanan terhadap tentara Perancis di Madrid. Goya melukiskan orang-orang itu dengan penuh kekuatan emosi, dengan mengolah unsur gelap-terang. Ia menggambarkan figur tentara Perancis seperti robot, mengarahkan senapannya pada tawanan yang tampak tidak bisa berkutik lagi. Di sini tidak terdapat kesan heroik pada orang-orang Spanyol itu, tetapi kengerian sebagai korban ketidakadilan.

Tokoh Aliran Romantisme di Inggris : John Constable (1776-1837)
John Constable berangkat dari gaya naturalisme dan dikenal dengan lukisannya yang menggambarkan alam pedesaan Inggris. Constable menyukai objek alam dan mengamati sifat-sifat transiennya dengan teliti, seperti awan dan iklim yang berubah-ubah. Ia biasanya
melukis dalam ukuran kecil, sebagai studi yang dilakukan secara langsung di lapangan, yang kemudian dipindahkan dalam ukuran besar di studio.
Karya Constabel The Hay Wain (1821) menimbulkan rasa puitis yang mencerminkan kecintaannya terhadap pemandangan alam Inggris. Lukisan itu menampakan kesegaran alam, dengan cahaya matahari dan awan bergerak di atas sebuah desa. Di sini tampak adanya perpaduan antara gaya naturalisme dan Romantikisme.
Constable memperkenalkan teknik melukis dengan goresan kuas pendek-pendek dan warna yang terpisah-pisah, bukan bidang dengan sapuan warna campuran yang merata. Ia mengoleskan warna putih secara tebal, untuk mengesankan kilauan cahaya. Cara melukis ini dianggap sebagai antisipasi bagi munculnya Impresionisme di Perancis.

Tokoh Aliran Romantisme di Indonesia :
karya lukisannya tetap tidak meninggalkan jati dirinya sebagai se orang Jawa Salah satu bukti pembenarannya ada dalam lukisan ”Banjir di Jawa”, yang teknik lukisan dan hasil lukisannya menyamai lukisan ”Raft of Medusa (Rakit Medusa)” karya Gericault. Pada lukisan itu terpancar suasana mencekam dan ekspresi orang-orang Jawa yang ketakutan akibat banjir yang menerjangnya sebagaimana ekspresi ketakutan orang-orang dalam Lukisan ”Rakit Medusa”.
Sebagai pelukis, Raden Saleh dimunculkan sebagai legenda karena kualitas lukisan-lukisannya memang istimewa. Lukisan-lukisannya mempunyai aura yang sanggup menahan keabadian.

Tokoh Aliran Romantisme modern
Dengan kemajuan zaman aliran romantisme pun berkembang bukan hanya tentang revolusi industry. Melainkan hubungan personal antar personal dan bahkan personal dengan alam sekitarnya.

KARAKTERISTIK ALIRAN SENI ROMANTISME
  • Romantisme merupakan gerakan intelektual, sastra dan seni yang berkembang di Eropa dan Amerika pada akhir abad 18. Puncaknya sekitar 1800-1850.
  • Romantisme tidak dapat diidentifikasi semata berdasarkan gaya, teknik atau pendirian.
  • Dalam seni lukis, romantisme biasanya disifati oleh pendekatan sangat subjektif, imajinatif dan sangat emosional.
CIRI-CIRI LUKISAN ROMANTISME
  • Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
  • Penuh gerak dan dinamis.
  • Warna bersifat kontras dan meriah.
  • Pengaturan komposisi dinamis.
  • Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
  • Kedahsyatan melebihi kenyataan
Judul : The Massacre at Chios
Karya : Eugène Delacroix
Tahun : 1824
Lokasi : Louvre, Paris
Tinggi Lukisan : Sekitar 4 meter
  • Lukisan ini menggambarkan beberapa kengerian sesudah terjadi perang dan pembantaian di Chios.
  • Di dalam lukisan ini ditampilkan penderitaan karakter, militernya, penyakit dan kematian pada waktu itu.
  • Dalam lukisan ini menggambarkan rasa keputus-asaan dan kehancuran.
  • Eugène Delacroix menggunakan lukisan ini menarik simpati penjajah brutal pada waktu itu agar penjajah brutal tidak bertindak semena-mena.

Yang kami dapat dalam mempelajari tentang romantisme adalah kami dapat menuangkan sebuah emosi dalam sebuah lukisan. Serta permainan warna yang membuat sebuah lukisan menjadi hidup dan lebih dramatis. Pemgaturan komposisi yang dinamis membuat lukisan menjadi sangat romantis.
Summary akhir-nya adalah aliran romantisme ini adalah aliran seni paling tua. Ia muncul pada abad ke-18 akhir. Theodore Gericault adalah salah satu tokoh pelukis Romantisme di Perancis yang menjadi legenda. Sekarang dengan kemajuan zaman aliran romantisme pun berkembang yang dulunya hanya revolusi industry sekarang menjadi hubungan personal antar personal dan bahkan personal dengan alam sekitarnya. Dimana situasi dan kondisi yang romantis sangat di gambarkan pada zaman sekarang. Dan sedikit berkurangnya dramatis dalam lukisan romantisme modern.

Noppy Angreani - 915140153
Ravi - 915140173
Levita Tiara Yosefin - 915140182